Laman

Kamis, 24 November 2011

Islam di Korea Selatan

Mungkin ada yang pernah berpikir kayak gini, “Apa ada orang Islam di Korea?”
Jawabannya : “Tentunya pasti ada dong.”
“Trus kalo ada, berarti ada masjid dong?”
“ya iyalah.”
Oke untuk menjawab pertanyaan diatas, aku mau share tentang Islam yang ada di Korea Selatan.

Sejarah Singkat Masuknya Islam di Korea Selatan
Sebagaian besar masyarakat di Korea tidak beragama (atheis), yang jumlahnya mencapai sekitar 45%. Kemudian, diikuti dengan pemeluk agama Budha (23%), Kristen (18%) dan Katolik (10%) secara berturut-turut. Tidak lupa, terdapat satu masyarakat minoritas yang menganut agama tauhid yang berusaha untuk tetap eksis di tengah-tengah mayoritas masyarakat pada umumnya. Ya, kelompok minoritas tersebut adalah umat Islam. Islam pertama kali mulai dikenal di Korea sejak tahun 1955 dengan datangnya tentara Turki untuk misi perdamaian di bawah PBB. Mereka membangun sebuah tempat sholat sederhana dari tenda dan mengenalkan tentang Islam di Korea.
Setidaknya ada sekitar 45.000 orang penganut agama Islam di Korea, tidak termasuk tenaga kerja Muslim yang bekerja di Korea. Islam juga merupakan agama yang berkembang dengan pesat di Korea Selatan. Termasuk juga pekerja-pekerja Korea yang memeluk agama Islam yang pulang dari negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi.
Di Korea Selatan, populasi orang Islam semakin meningkat sejak pengenalan agama tersebut tak lama selepas Perang Korea. Masyarakat Islam (kelahiran Korea dan asing) terpusat di sekitar Seoul.
Terdapat pertumbuhan pelan tapi nyata perpindahan orang-orang Timur Tengah (Iran, Irak, Kuwait dan Qatar) beserta Pakistan dan Malaysia ke Korea Selatan yang mayoritas beragama Islam semasa tahun 1990-an dan 2000-an, biasanya datang sebagai tenaga kerja ke negara ini.
Islam dalam bahasa Korea adalah 이슬람 (bahasa Korea: Iseullam).

Masjid di Korea Selatan
  • Seoul Central Masjid
Masjid ini merupakan masjid tertua dan terbesar yang ada di Korea Selatan. Masjid ini berada disebuah permukiman (dong) bernama Hannam yang terletak di distrik Yongsan-gu, Itaewon, kota Seoul. Didirikan pada tahun 1976.
Pada hari Jumat, setiap sholat Jumat, paling tidak ada sekitar 800 orang jemaah yang melaksanakan sholat Jumat disana. Mayoritas dari mereka adalah orang Arab, Pakistan, Turki, dan orang asli Korea sendiri.
Sebagai satu-satunya masjid di Seoul, Seoul Central Masjid telah menjadi seperti tempat wisata yang wajib dikunjungi bagi orang Korea pada akhir pekan untuk mendengar pembicaraan atau ceramah tentang Islam.
Khususnya pada bulan Ramadhan masjid ini, menyediakan makanan buka puasa. Maka tidaklah heran, masjid ini juga selalu ramai pada bulan puasa. Masjid ini juga selalu diisi oleh orang- orang yang mengaji hingga menjelang makan sahur. Ternyata kebiasaan yang berlangsung selama bulan puasa, yang dilakukan masyarakat beragama Islam di Indonesia tersebut, juga dapat kita temui di Korea.
·        
  • Masjid Al-Fatah Busan





  • Masjid Gwangju



Sebenarnya masih banyak lagi masjid-masjid di Korea Selatan.
So, ternyata Islam memang berkembang di negeri Ginseng ini. Sudah banyak orang asli sana yang masuk ke agama Islam.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*Dikutip dari berbagai sumber

3 komentar: